Detail Cantuman
 
 
 
Kembali ke Daftar >
 
 
 
 
 
Judul
:
Soekarno Ttg. RUU Perfilman : Unsur Manusia Lebih Penting 
Bahasa
:
ind 
     
Abstrak
:
Panitia Perumus Rancangan UU Perfilman hanya terdiri dari wakil bioskop dan produser sementara dari kalangan karyawan film tidak ada yang terlibat. Menurut Sukarno M. Noor, Ketua Persatuan Artis Film Indonesia bahwa produser dan pengusaha bioskop adalah wakil dari modal dan nantinya hanya akan berbicara tentang kepentingan mereka dan bukan mewakili kepentingan karyawan dan artis yang terlibat langsung dalam dunia perfilman. Modal bisa saja berputar dalam bentuk diluar film, namun faktor manusia adalah faktor utama yang harus diperhatikan dalam menyusun RUU Perfilman ini. Kalangan artis mengharapkan agar dunia perfilman di Indonesia stabil sehingga nantinya hari depan artispun tidak akan kelam.
 
 
 
Kata Kunci
:
UU Perfilman, Soekarno M Noor, Artis
Sumber
:
Sinar Harapan, 12 Oktober 1974
 
 
 
Dokumen Teks Lengkap
:
SINAR HARAPAN_19741012.PDF (2527944 bytes)

Catatan : Anda harus memiliki aplikasi pembaca dokumen PDF untuk dapat membuka dokumen ini.

 
 
Kembali ke Daftar >
 
 
 
Pemutakhiran

Perpustakaan Nasional Republik Indonesia

Jl. Salemba Raya 28A Kotak Pos 3624
Jakarta 10002 - Indonesia

Jam Layanan

Senin - Jumat : 09.00 - 15.00 (WIB)

Kontak Kami

(021) 929 209 79
(021) 392 7919; (021) 319 084 79 (fax)
info@perpusnas.go.id

Pernyataan Privasi | Ketentuan Penggunaan©2015 Perpustakaan Nasional Republik Indonesia