|
Detail Cantuman
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Judul
|
:
|
70 Tahun Asrul Sani, Si Sastrawan "Pembangkang"
|
Bahasa
|
:
|
ind
|
|
|
|
Abstrak
|
:
|
Prof. Dr. Emil Salim menilai Asrul Sani sebagai pemberontak dan pembangkang, hal ini diungkapkannya pada acara syukuran ulang tahun ke 70 Asrul Sani. Karya-karya sastra yang telah dihasilkan oleh Asrul Sani adalah menerjemahkan naskah drama asing sebanyak 89 buah; membuat cerita dan skenario film 43 buah; cerita dan skenario televisi 22 buah; menyutradarai 12 buah film; menulis cerpen 9 buah; menulis sejumlah sajak serta cerita pendek dan menulis lebih dari 50 buah esai yang tersebar di berbagai media cetak. Bagi Asrul Sani sendiri, dia belum berbuat apa-apa dalam usianya yang ke 70 dan merasa dirinya adalah tergolong sebagai orang yang pemalas karena seorang seniman akan mencari alasan untuk tidak menulis justru ketika berhadapan dengan mesin tik. Dalam acara tersebut, Asrul Sani juga memuji istrinya, Mutiara Sani Sarumpaet, sebagai orang yang mempunyai peran besar dalam karirnya karena bagi seorang pengarang tidak hanya cukup membutuhkan inspirasi tetapi juga membutuhkan kompilator dan hanya bisa dilakukan oleh seorang Mutiara Sani.
|
|
|
|
Kata Kunci
|
:
|
Emil Salim, Pemberontak, Pembangkang
|
Sumber
|
:
|
Suara Pembaruan, 15 Juli 1997
|
|
|
|
Dokumen Teks Lengkap
|
:
|
Catatan : Anda harus memiliki aplikasi pembaca
dokumen PDF untuk dapat membuka dokumen ini.
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|