|
Detail Cantuman
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Judul
|
:
|
Asrul Sani: "Membangun Bangsa Tidak Cukup Dengan Retorika"
|
Bahasa
|
:
|
ind
|
|
|
|
Abstrak
|
:
|
Dalam rangka memperingati usianya yang ke 70 tahun, Pustaka Jaya menerbitkan dua buah buku mengenai Asrul Sani yang berjudul Surat-Surat Kepercayaan (kumpulan esai Asrul Sani) dan Asrul Sani 70 Tahun (kumpulan karangan dari para sahabat). Menurut Asrul Sani, saat ini yang tumbuh subur adalah pengarang-pengarang komersial dan penerbitan buku-buku pop karena nilai yang utama bagi mereka adalah pasar sehingga mereka tidak memperhatikan keadaan masyarakatnya tetapi hanya memperhatikan dunia impian mereka. Sementara di dunia sastra masih banyak sastrawan yang bercerita tenang masyarakatnya namun tradisi membaca novel sangat terbatas sehingga para intelektual tidak lagi membaca sastra seperti dulu. Sistem pendidikan di sekolah juga membuat orang tidak lagi senang membaca dan memberi perhatian pada karangan sehingga akhirnya sekolah tidak lagi mendorong emansipasi pemikiran. Sementara bagi pengarang dan sastrawan yang menjadi tantangan adalah bahasa karena bahasa telah dikuasai oleh penguasa sehingga akhirnya bahasa menjadi kehilangan makna dan menjadi rusak.
|
|
|
|
Kata Kunci
|
:
|
Surat-surat Kepercayaan, Pengarang, Ulang Tahun
|
Sumber
|
:
|
Media Indonesia Minggu, 29 Juni 1997
|
|
|
|
Dokumen Teks Lengkap
|
:
|
|
|
|
|
< Kembali ke Daftar >
|
|
|
|
|
|
|
|