Detail Cantuman
 
 
 
Kembali ke Daftar >
 
 
 
 
 
Judul
:
Asrul Sani : Seharusnya Bioskop Juga Berfungsi sebagai Lembaga Kebudayaan 
Bahasa
:
ind 
     
Abstrak
:
Dalam dengar pendapat dengan Komisi I DPR, Asrul Sani mengungkapkan bahwa seharusnya bioskop disamping sebagai usaha dagang harus pula berfungsi sebagai lembaga kebudayaan, tetapi pada kenyataannya masyarakat khususnya para orang tua menilai bahwa bioskop adalah lembaga yang harus dijauhi. Berdasarkan hal tersebut dianggap perlu adanya suatu pembinaan yang mengarahkan filem sebagai usaha pendidikan dan bukan semata-mata sebagai usaha dagang, bahkan dalam Kode Etik Produksi yang sedang diperjuangkan juga dijelaskan tentang perbedaan filem yang baik dan buruk sehingga masyarakat filem mengetahui tentang jenis-jenis film.
 
 
 
Kata Kunci
:
Komisi I DPR, Bioskop, Kode Etik Produksi
Sumber
:
Kompas, 1 Desember 1979
 
 
 
Dokumen Teks Lengkap
:
KOMPAS_19791201.PDF (1846805 bytes)

Catatan : Anda harus memiliki aplikasi pembaca dokumen PDF untuk dapat membuka dokumen ini.

 
 
Kembali ke Daftar >
 
 
 
Pemutakhiran

Perpustakaan Nasional Republik Indonesia

Jl. Salemba Raya 28A Kotak Pos 3624
Jakarta 10002 - Indonesia

Jam Layanan

Senin - Jumat : 09.00 - 15.00 (WIB)

Kontak Kami

(021) 929 209 79
(021) 392 7919; (021) 319 084 79 (fax)
info@perpusnas.go.id

Pernyataan Privasi | Ketentuan Penggunaan©2015 Perpustakaan Nasional Republik Indonesia