|
Detail Cantuman
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Judul
|
:
|
Asrul Sani : Mengenai Mutu Film, Demam Produksi & Tenaga Asing
|
Bahasa
|
:
|
ind
|
|
|
|
Abstrak
|
:
|
Asrul Sani mengharapkan pemerintah dapat menerapkan skala prioritas dalam pembinaan perfilman nasional, yaitu memberikan prioritas lebih kepada produser yang potensil dan bersungguh-sungguh serta mengurangi prioritas bagi produser yang jarang berproduksi. Bagi Asrul Sani, produser yang jarang berproduksi tidak betul-betul berdedikasi pada perfilman karena mereka hanya mencari peluang untuk bisa memutar uangnya saja dan di tangan mereka perfilman tidak akan terjamin. Namun bukan berarti mereka dilarang untuk berproduksi, biarkan saja mereka tumbuh dan berproduksi dan nanti alam yang akan melakukan seleksi mana produser yang akan hidup terus dan mana yang tidak. Masalah lain yang muncul adalah mulai dicampuradukkannya profesionalisme dengan amatirisme dan juga penggunaan tenaga asing di dunia perfilman.
|
|
|
|
Kata Kunci
|
:
|
Perfilman nasional, Produser, Pemerintah
|
Sumber
|
:
|
Kompas, 12 Agustus 1972
|
|
|
|
Dokumen Teks Lengkap
|
:
|
Catatan : Anda harus memiliki aplikasi pembaca
dokumen PDF untuk dapat membuka dokumen ini.
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|